??????Surabaya, 28 Agustus 2025 – Fakultas Teknik Universitas Narotama Surabaya berhasil meraih hibah Program Penguatan Perguruan Tinggi Swasta (PPTS) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Saintek. Program nasional ini dirancang untuk memperkuat kualitas pembelajaran di perguruan tinggi swasta melalui peningkatan sarana, kompetensi, dan inovasi pembelajaran.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Narotama, Dr. Ir. Adi Prawito, S.T., M.T, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan tersebut. Ia menjelaskan bahwa hibah ini bukan ditujukan untuk kegiatan penelitian maupun pengabdian masyarakat, melainkan murni untuk mendukung proses pembelajaran. “Fokusnya adalah penguatan sarana pembelajaran. Jadi bukan untuk investasi barang-barang besar atau penelitian. Setelah enam bulan, akan ada monitoring dan evaluasi dari Dikti untuk memastikan output dari program ini sesuai dengan proposal yang diajukan,” ujarnya.

Proses seleksi hibah ini berlangsung ketat. Dari sekitar 4.000 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, hanya 370 kampus yang berhasil lolos, atau sekitar 10 persen. Fakultas Teknik Universitas Narotama dinilai layak karena mengalami peningkatan jumlah mahasiswa yang signifikan dalam tiga tahun terakhir dan relevan dengan kebutuhan dunia industri konstruksi.

Tim penyusun proposal dipimpin langsung oleh Dr. Ir. Adi Prawito, S.T., M.T selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Narotama . Rektor Universitas Narotama juga turut memberikan arahan dalam penyusunan proposal. “Kami mempersiapkan proposal ini sekitar satu setengah bulan. Ada tahapan pengarahan dari pakar, pertemuan dengan mahasiswa, evaluasi, hingga perbaikan dokumen yang harus diunggah kembali dalam waktu 24 jam. Alhamdulillah, akhirnya Universitas Narotama bisa lolos,” jelas Adi.

Melalui hibah senilai Rp500 juta ini, Fakultas Teknik Sipil akan mendapatkan dukungan fasilitas berupa laboratorium komputer dengan spesifikasi tinggi dan perangkat lunak konstruksi digital, seperti Revit dan aplikasi penggambaran lainnya. Yayasan juga diwajibkan menyiapkan dana pendamping sekitar Rp25–30 juta untuk mendukung kegiatan pelatihan, pembuatan modul, hingga sosialisasi.konstruksi modern yang kini semakin digital. Kami ingin lulusan Fakultas Teknik Universita Narotama memiliki kompetensi yang diakui industri, sehingga lebih siap bersaing di dunia kerja,” tambahnya.

Selain penyediaan sarana, program ini juga mencakup pelatihan dosen, pembuatan modul pembelajaran berbasis digital, serta evaluasi berkala. Pada akhir tahun 2025 akan dilakukan monitoring untuk menilai keberhasilan implementasi program.

Dr. Ir. Adi Prawito, S.T., M.T menegaskan bahwa hibah ini menjadi momentum penting bagi Fakultas Teknik Sipil Narotama untuk naik kelas. “Ke depan, kami berharap keunggulan di bidang teknologi konstruksi dapat semakin menguat. Dengan kelengkapan sarana, pembelajaran lebih modern, dan dukungan teknologi digital, kami optimistis kualitas lulusan meningkat, dan ini juga akan berdampak pada peningkatan akreditasi program studi maupun institusi,” tutupnya.