Rakyat Australia Pilih Pemimpin Baru
07 Juni 2019, 09:00:01 Dilihat: 576x

Warga Australia pada Sabtu (18/5) mendatangi berbagai tempat pemungutan suara untuk menentukan pilihan dalam pemilu yang hasilnya tampak akan ditentukan oleh kebijakan mengenai perubahan iklim.
Antara 16-17 juta pemilih diperkirakan akan memberikan suara di negara ini dengan partai oposisi yaitu Partai Buruh yang berhaluan kiri-tengah diprediksi akan menang.
Memberikan suara di Melbourne, calon perdana menteri Bill Shorten dari Partai Buruh percaya diri bisa memimpin pemerintahan dengan suara mayoritas setelah hasil survei terakhir menunjukkan keunggulannya bertambah.
"Hari ini adalah harinya rakyat," ujar Bill Shorten. "Entah itu membeli `sosis demokrasi`, anak-anak memakan sedikit gula-gula, kue, atau apapun itu, dan kemudian memberikan pilihan."
"Jika rakyat Australia memilih untuk menghentikan kekacauan dan memilih untuk bertindak dalam menyikapi perubahan iklim, kami akan siap untuk memulainya besok juga."
Beberapa pekan lalu, Perdana Menteri Scott Morrison dari partai konservatif Liberal diperkirakan akan kalah telak.
Namun dengan menggunakan strategi kampanye negatif dan disokong oleh media-media sayap kanan, ia bisa mengecilkan selisih. Morrison menargetkan para pemilih yang lebih tua dan kaya yang akan mendapatkan potongan pajak lebih sedikit jika pemerintahan dipimpin partai buruh.
Pada satu malam sebelum pemilihan, Morrison memprediksi bahwa pemilu kali ini akan jadi yang paling ketat dalam beberapa pemilu terakhir.
Namun kemarahan masyarakat atas ketidakmampuan pemerintahan Morrison dalam menghadapi perubahan iklim bisa menjadi pembeda kedua partai.
Australia yang terus diterpa banjir, kebakaran, serta kekeringan membuat isu perubahan iklim jadi topik panas, dari semula kerap diabaikan.
Di area-area pertanian yang memiliki basis pemilih konservatif, para petani yang terkena dampak perubahan iklim ini menuntut aksi yang lebih nyata. Sementara di daerah-daerah yang penduduknya lebih sejahtera juga terjadi perubahan, dengan kandidat yang lebih memperhatikan alam dan ekosistemnya mulai mendapat perhatian.
Di Sydney bagian utara, mantan Perdana Menteri Tony Abbott yang pernah mengatakan perubahan iklim sebagai "sampah" tampak akan kehilangan kursi di parlemen yang sudah ia duduki hampir selama dua dekade. Penantangnya adalah seorang atlet ski dan juga pengacara yang maju melalui jalur independen, Zali Steggall.
Bill Shorten berjanji untuk meningkatkan energi terbarukan, sementara partai Liberal berjanji untuk tidak mempertaruhkan ekonomi mereka yang ditopang oleh industri batu bara demi membuat udara lebih bersih.
Australia adalah salah satu negara pengekspor batu bara terbesar di dunia, dan industri tersebut selama bertahun-tahun menyediakan lapangan pekerjaan i aera Timur Laut.
Sumber: CnnIndonesia
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.