Usai Isu Eksploitasi WNI, Taiwan Masih Kaji Program Beasiswa
29 April 2019, 09:00:03 Dilihat: 561x

Taiwan masih terus melakukan kajian ulang terhadap program kuliah-magang setelah timbul dugaan eksploitasi mahasiswa Indonesiayang mengikuti beasiswa tersebut.
"Sampai saat ini, kami masih melakukan kajian ulang dan mencari cara terbaik untuk menjalankan program tersebut," ujar Perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi Taiwan (TETO) di Jakarta, John Chung Chen, saat berkunjung ke kantor CNN Indonesia, Kamis (25/4).
Chen menjelaskan bahwa program ini sebenarnya sangat baik. Para mahasiswa peserta dapat kuliah dua hari dalam seminggu, kemudian tiga hari setelahnya mereka bisa magang di perusahaan dengan reputasi baik di Taiwan.
Namun, masalah muncul ketika banyak agen memanfaatkan program ini untuk menipu para mahasiswa.
"Ada beberapa universitas yang malas sehingga menyewa agen untuk mencari calon mahasiswa yang mau mengikuti program ini," tutur Chen.
Para agen ini menawarkan beberapa hal yang tak sesuai dengan kenyataan hingga muncul pemberitaan mengenai dugaan eksploitasi.
Untuk menanggulangi masalah ini, pemerintah Taiwan akhirnya memutuskan untuk melarang mahasiswa Indonesia mendaftar lewat agen.
"Agen ini ada yang dari Indonesia dan Taiwan. Kami menegaskan bahwa mahasiswa tak bisa lagi mendaftar lewat agen," kata Chen.
Pernyataan itu diutarakan Chen menyusul laporan yang menyebut bahwa 300 mahasiswa Indonesia program kuliah-magang di Universitas Hsing Wu diduga menjadi korban eksploitasi. Mereka dikabarkan dipekerjakan melebihi jam seharusnya.
Sebelumnya, Chen sudah membantah tudingan tersebut. Berdasarkan investigasi langsung sejumlah pejabatnya, para mahasiswa RI di kampus tersebut mengaku tak mengalami eksploitasi.
"Menurut para mahasiswa Indonesia yang diwawancara, pengaturan kuliah-magang sudah sesuai dengan peraturan dan Undang-Undang Ketenagakerjaan Taiwan," kata Chen.
"Mereka (pelajar RI) juga membantah bahwa telah mengalami eksploitasi oleh kampus dalam program kuliah-magang tersebut."
Namun, Chen mengakui bahwa ada kekurangan dalam program yang baru berjalan dua tahun ini. Pemerintah Indonesia sendiri sudah meminta Taiwan untuk menghentikan sementara program kuliah-magang ini selagi pemerintah setempat memperbaiki regulasinya.
"Sampai sekarang masih belum digelar kembali. Namun, kami berharap dapat dilanjutkan secepatnya karena sebenarnya program ini sangat baik," katanya.
Sumber: CnnIndonesia
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.