Bandara di Roma Ditutup Setelah Penemuan Tiga Bom Era Perang Dunia II
11 Februari 2019, 09:00:06 Dilihat: 656x
ROMA - Bandar Udara Ciampino di Roma, Italia, terpaksa ditutup sementara setelah tiga buah bom peninggalan Perang Dunia II ditemukan di sana pada Kamis, 7 Februari. Bom-bom tersebut ditemukan terkubur di bawah aspal area parkir pesawat oleh para pekerja konstruksi sedang melakukan pemeliharaan di landasan pacu.
Diwartakan ABC News, Jumat (8/2/2019), otoritas penerbangan Italia, ADR, memerintahkan evakuasi terminal bandara dan menunda seluruh penerbangan sementara para penjinak bom bekerja untuk mengeluarkan ketiga bom tersebut.
Kementrian Pertahanan Italia mengunggah sebuah video melalui akun twitter mereka, memperlihatkan dua personel angkatan darat Italia sedang menjinakkan bom. “Penjinak bom dari Angkatan Darat ke-6 sedang bekerja untuk menjinakkan bom Perang Dunia II dengan berat total 150 kg dan total 75 kg bahan peledak.”Penumpang dan pekerja bandara dievakuasi ke luar bandara tanpa ada kepanikan. “Saya sedang makan siang di dalam gedung utama ketika manajer restoran mengatakan semua orang harus pergi,” kata Donato Eramo, seorang teknisi helikopter penyelamat di bandara, kepada The Local.
Bandara Ciampino merupakan pangkalan bagi sebagian besar maskapai penerbangan berbiaya rendah yang melayani rute ke Roma, serta banyak pesawat pribadi. Bandar udara kemudian dibuka kembali pada Kamis malam dan aktivitas bandara telah dilanjutkan secara normal. Sebelumnya, saluran televisi Italia, TG2, mengatakan bom itu berasal dari Jerman.Berdasarkan tulisan H.D. Lytton dalam artikel "Kebijakan Pengeboman di Roma dan Kampanye Serangan Udara Pra-Normandia Perang Dunia II" pada 1983, Roma pernah dibom lebih dari 1.100 kali pada 1943 oleh pasukan sekutu, dan sekali lagi oleh pasukan Nazi pada 1944.
Sumber: OkeZone