Ribuan Penduduk Australia Enggan Rayakan Hari Australia
28 Januari 2019, 09:00:02 Dilihat: 639x

Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan penduduk Australia diperkirakan akan melakukan aksi protes pada hari Sabtu (26/1) yang bertepatan dengan hari libur nasional.
Hari Australia yang dirayakan setiap tanggal 26 Januari menandai peringatan tahun 1788 kedatangan `Armada Pertama` ke Sydney Cove, yang sebagian besar membawa narapidana dan pasukan dari Inggris.
Bagi banyak penduduk asli Australia, yang garis silsilahnya telah ada sejak 50 ribu tahun yang lalu, itu adalah `Hari Invasi`, awal penjajahan Inggris atas tanah-tanah asli dan penaklukan brutal mereka.
"Merayakan Hari Australia pada 26 Januari adalah hal yang menyakitkan," kata Joe Williams, seorang pekerja kesehatan mental dan mantan pemain liga rugby profesional.
"Untuk merayakan invasi yang telah membuat rakyat kita direbut, diusir, dan ditindas selama sekitar 230 tahun, sangat menyinggung," katanya kepada Reuters Television.
Sementara jajak pendapat menunjukkan hingga setengah penduduk negara mendukung perubahan Hari Australia, pemerintah konservatif berada di bawah tekanan untuk mendukung 26 Januari sebagai hari libur nasional.
"Kita harus menjaga tanggal 26 Januari sebagai hari istimewa dalam kalender kita," kata Nick Folkes, seorang pelukis dari Sydney dan pendiri Partai untuk Kebebasan, kelompok sayap kanan anti-imigrasi dan anti-Muslim.
"Itu berarti menghormati dan mengakui pengorbanan yang dilakukan oleh penjelajah, pemukim, narapidana, kita," tambahnya.
Pemerintah Perdana Menteri Scott Morrison, yang menghadapi pemilihan umum pada bulan Mei, berencana untuk mengesahkan 26 Januari sebagai Hari Australia.
Bulan ini mereka memerintahkan dewan lokal untuk mengadakan upacara induksi untuk warga baru pada Hari Australia dan liburan Hari Kewarganegaraan Australia pada 17 September, atau izin mereka dicabut.
Morrison juga berencana menggelontorkan hampir AUS$7 juta untuk pembangunan replika HMS Endeavour dari penjelajah James Cook, kapal pertama yang mencapai pantai timur Australia pada tahun 1770.
Kapal replika akan mengelilingi Australia tahun depan untuk menandai peringatan 250 tahun perjalanan Kapten Cook.
Pemimpin oposisi Bill Shorten mengkritik Morrison karena membelanjakan uang pembayar pajak untuk "jimat Kapten Cook yang aneh," tetapi perdana menteri mengatakan kapal ini akan menyatukan warga Australia.
"Saya percaya ini akan menjadi perjalanan untuk menyatukan orang Australia," kata Morrison di Cairns bulan ini.
"Saya ingin itu kapal itu menyebarkan semangat kebersamaan."
Sumber: CNNIndonesia
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.