Kemenlu Bantah Kegagalan Konsensus Indo-Pasifik di ASEAN
23 Januari 2019, 09:00:01 Dilihat: 666x

Jakarta: Kementerian Luar Negeri Indonesia membantah adanya kegagalan mencapai konsensus mengenai Strategi Indo-Pasifik di ASEAN Retreat. Ini merupakan respons Kemenlu RI terhadap laporan sebuah media yang menyebut sepuluh menteri luar negeri ASEAN gagal mencapai kata sepakat.
"Itu tidak benar, pembahasan konsep ASEAN Indo-Pasifik mengalami progres bagus dengan target untuk disepakati oleh para pemimpin ASEAN dalam KTT," kata juru bicara Kemenlu RI Arrmanatha Nasir kepada Medcom.id, Senin 21 Januari 2018.
Arrmanatha menambahkan tujuan utama retreat tersebut untuk membahas program kerja dan prioritas Thailand sebagai ketua ASEAN 2019.
"Tidak mengambil keputusan formal mengenai isu tertentu," imbuh dia.
Dalam pernyataan pers yang disampaikan Ketua Retreat Menteri Luar Negeri ASEAN di Chiang Mai, 17 hingga 18 Januari lalu disebutkan adanya kemajuan dalam pembahasan kolektif kesepakatan ASEAN Indo-Pasifik. Dalam pernyataan tersebut disebutkan, konsep ASEAN Indo-Pasifik memperkuat sentralitas yang didasarkan pada prinsip-prinsip keterbukaan, transparansi inklusif, saling percaya, menghormati dan menguntungkan.
"Kami percaya bahwa pendekatan seperti itu akan menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat di wilyaha ini dan melengkapi kerangka kerja sama regional dan sub-regional yang ada," demikian pernyataan Ketua Retreat Menteri Luar Negeri ASEAN.
Disampaikan juga para menlu akan melihat perkembangan lebih lanjut dari konsep ini, dengan maksud untuk menyelesaikannya dan diadopsi oleh ASEAN.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan Indonesia terus mendorong penyelesaian konsep ASEAN mengenai Indo-Pasifik, sesuai dengan prinsip dan ruang lingkup kerja sama yang disampaikan Indonesia.
"Indonesia menyambut baik kontribusi dan masukan anggota ASEAN yang telah memperkaya konsep Indo-Pasifik ASEAN. Ditengah dinamika kawasan, konsep kerja sama Indo-Pasifik ASEAN akan mengukuhkan sentralitas ASEAN dalam berkontribusi bagi stabilitas dan kesejahteraan kawasan secara berkelanjutan," pungkas Retno.
Sumber: MetroNews
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.