Khawatir Terjadi Konflik, Bangladesh Pindahkan 15.000 Pengungsi Rohingya yang Tinggal di Perbatasan Myanmar
02 Oktober 2017, 06:50:18 Dilihat: 356x

DHATU - Akibat membeludaknya pengungsi Rohingya yang tinggal di jalur perbukitan Chittagong, yang dekat dengan perbatasan Myanmar, Pemerintah Bangladesh berencana akan memindahkan setidaknya 15.000 pengungsi Rohingya ke daerah lain. Hal tersebut disampaikan oleh seorang pejabat setempat.
Sebagian besar dari setengah juta warga Rohingya yang mengungsi di Bangladesh tenggara selama lima minggu terakhir tinggal di kamp-kamp yang berada di lahan pemerintah. Tetapi ribuan pengungsi yang mayoritas adalah Muslim, menetap di distrik Bandarban, bagian dari Bukit Chittagong, Bangladesh, di mana suku-suku pribumi melakukan pemberontakan separatis pada 1980-an dan 1990-an.
Otoritas Bangladesh khawatir jika kehadiran mereka dapat menghidupkan kembali konflik antara penduduk Muslim setempat dan anggota suatu suku yang sebagian besar beragama Buddha.
"Pemerintah sekarang telah memutuskan untuk memindahkan 15.000 warga Rohingya yang baru tiba ke kamp utama," kata administrator pemerintah Bandarban, Dilip Kumar Banik, dikutip dari Daily Mail,Minggu (1/10/2017).
Banik mengatakan bahwa pemerintah akan mulai memindahkan mereka pada Senin 2 Oktober untuk memastikan perdamaian di distrik Bandarban tetap terjaga.
BACA JUGA: Alhamdulillah! Bangladesh Buka Pintu dan Minta Bantuan untuk Muslim Rohingya
Pihak Bangladesh pun telah membatasi pergerakan para pengungsi, melarang mereka meninggalkan kamp yang penuh sesak di mana ratusan ribu orang tinggal dalam kondisi putus asa dengan tempat penampungan yang tidak memadai. Banik mengatakan bahwa pemerintah juga ingin memindahkan sekira 12.000 Rohingya yang terdampar di tanah tak berdaulat antara Bangladesh dan Myanmar.
Sekadar diketahui, sempat bereaksi keras terhadap pengungsi Muslim Rohingya, sikap Pemerintah Bangladesh kini mulai melunak. Bangladesh melonggarkan pembatasan terhadap kelompok bantuan yang bekerja di kamp pengungsi.
Bahkan, Bangladesh juga meminta dana USD250 juta dari Bank Dunia untuk mendanai bantuan darurat. Langkah ini diambil Bangladesh setelah kedatangan lebih dari 435 ribu Muslim Rohingya dari Myanmar yang memenuhi area perbatasan mereka.
Seorang direktur Biro Urusan Organisasi Non-pemerintah (NGO) Bangladesh, Shahdat Hossain, menyatakan bahwa institusinya telah mengizinkan 30 kelompok lokal dan internasional untuk memenuhi kebutuhan darurat para pengungsi Rohingya di sejumlah kamp.
Saat ini para pengungsi di kamp-kamp tersebut menghadapi kelangkaan makanan dan obat-obatan. Di saat yang sama, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan lonjakan risiko penyakit kolera akibat buruknya sanitasi.
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.