2 Juta Muslim Ngumpul di Makkah, Jamaah Haji: Saya Amat Senang
29 Agustus 2017, 03:12:26 Dilihat: 607x

JEDDAH - Sekira 2 juta umat Islam dari seluruh dunia saat ini tengah berada di Makkah, Arab Saudi, untuk melaksanakan ibadah haji. Para jamaah berkumpul untuk menunaikan rukun Islam kelima di tempat suci bagi umat Islam tersebut.
Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, para jamaah dari Indonesia juga turut memenuhi Kota Makkah tahun ini. Mereka yang berhasil sampai di kota tersebut tentunya merasa senang. Pasalnya, tak semua orang bisa menginjakkan kaki di tempat suci tersebut. Hal ini dirasakan oleh Eni, salah satu jamaah asal Indonesia. Ia mengaku senang dapat menjalankan ibadah yang diimpi-impikan seluruh umat Islam tersebut.
"Saya sangat senang karena banyak orang bermimpi datang ke tempat ini," kata Eni dengan raut wajah gembira, sebagaimana dikutip dari The Straits Times, Selasa (29/8/2017).
Bahkan, wanita berusia 47 tahun itu merasa lebih religius setelah meninggalkan tempat tersebut. Hal ini dikarenakan ibadah yang terus-menerus dilakukan para jamaah selama berada di sana.
"Kami merasa lebih religius saat meninggalkan tempat ini," katanya.
BACA JUGA: Innalillahi.. Ini Daftar 12 Jamaah Haji Indonesia yang Wafat di Madina
Saking senangnya, para jamaah mengaku menjalankan ibadah dengan serius dan penuh semangat. Begitu pula dengan Eni, karena terlalu serius, ia bahkan tak menyadari keriuhan puluhan ribu jamaah yang mengelilinginya saat tengah membaca Alquran.
Meski keringat terus mengucur di wajah dan seluruh tubuhnya karena teriknya matahari, ia tetap khusyuk menjalankan ibadah. Eni yang pernah menjalankan ibadah haji sebelumnya, mengaku selalu merindukan tempat suci tersebut.
"Setelah ibadah haji pertama saya, saya merasa ingin kembali merasakan diri saya dekat dengannya (Nabi Muhammad SAW)," tuturnya.
Tak hanya Eni, Mohammed Said, juga mengaku senang bisa menunaikan ibadah haji tahun ini. Jika bisa dan diperbolehkan, warga negara Nigeria itu bahkan ingin melaksanakan ibadah haji setiap tahun.
"Saya ingin melakukannya setiap tahun jika saya mampu membayarnya," tambah Said.
BACA JUGA: 7 Hal Langka yang Akan Terjadi pada Haji 2017
Tahun ini merupakan ibadah haji ketiga Said. Ia mengaku selalu mendapat hal yang berbeda setiap kali menjalankan ibadah. Begitu pula dengan ibadah kali ini, menurutnya sangat berbeda dengan yang pertama kali ia jalankan.
Menurut Zeghidour, seorang penulis, hal tersebut mungkin dirasakan Said karena pergi haji membawa jamaah ke tingkat yang berbeda. Mereka yang datang dari berbagai negara dan latar belakang tersebut dapat melupakan kehidupan di rumah saat melangsungkan ibadah. Hal itu karena para jamaah harus berlari, bergerak, dan melakukan beberapa hal lain saat beribadah. Para jamaah pun dapat melupakan sejenak masalah yang tengah dialami.
"Jadi secara fisik dan mental menuntut agar dia tidak sempat memikirkan krisis di Teluk. Baginya ini adalah sastra. Banyak jamaah datang dari Asia atau Afrika, jauh dari Timur Tengah, dan mereka datang ke tempat di mana mereka bisa mencoba melupakan kehidupan mereka di rumah," tukasnya. (DJI)
(rfa)
Share:

UN Videos

Visiting Professor, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.