OTORITAS Meksiko menghentikan sebuah truk yang membawa 121 imigran asal Amerika Tengah. Mereka mencoba mencapai Amerika Serikat secara ilegal. Para imigran itu ditemukan setelah polisi di sebuah pos pemeriksaan di bagian selatan negara bagian Tabasco itu mendengar teriakan meminta tolong dari kendaraan dan suara anak-anak menangis. Hampir separuh imigran, 55 orang di antaranya adalah anak-anak di bawah umur, menderita dehidrasi. Sebagian besar berasal dari Honduras, Guatemala, El Salvador atau Ekuador. Para imigran membayar hingga USD5.000 atau sekira Rp65 juta agar bisa keluar dari Meksiko menuju ke perbatasan AS. Sopir truk ditangkap, aparat Meksiko mengatakan bahwa sopir truk tersebut telah ditangkap. Dalam beberapa tahun terakhir, para penyelundup manusia yang menggunakan truk untuk mengangkut imigran melalui Meksiko semakin meningkat. Setiap tahun, puluhan ribu orang memasuki Meksiko secara ilegal dengan tujuan mencapai Amerika Serikat dan perjalanan itu sangat berbahaya. Dalam sembilan bulan pertama di tahun 2016 saja, Meksiko dan Amerika Serikat telah mendeportasi lebih dari 55.000 orang dari Honduras.