Jakarta -- Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) telah mengevakuasi 143 penumpang Kapal Motor (KM) Santika Nusantara yang terbakar di kawasan perairan Masalembu, Jawa Timur, Kamis (22/8) malam. Sebanyak 54 orang di antaranya dievakuasi menggunakan kapal nelayan di sekitar lokasi kebakaran. "Puluhan penumpang yang dievakuasi perahu nelayan saat ini berada di Pulau Masalembu," ujar juru bicara Basarnas Surabaya Tholeb Valatehan di Surabaya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (23/8). Tholeb mengakui jumlah penumpang yang dievakuasi ternyata melebihi data manifes awal yakni 111 orang yang terdiri dari 100 orang dewasa, enam anak-anak, dan lima bayi. Ia mengatakan jumlah pasti penumpang kapal masih simpang siur. "Jumlah pasti penumpang KM Santika Nusantara masih simpang siur," katanya. Ia mengatakan ada dua kapal dari unsur SAR yang masih berupaya mengevakuasi penumpang di sekitar lokasi wilayah perairan Masalembu, yaitu KM Bintang Samudera dan KM Bintang Mutiara. Sementara 23 penumpang telah dievakuasi menuju Surabaya menggunakan KM Spill Citra. "Sedangkan 66 penumpang dievakuasi menggunakan Kapal Motor Penumpang Dharma Fery 7 menuju Surabaya," ucapnya. Sebelumnya, pada pagi tadi, Humas Basarnas Surabaya Tholeb Valatehan, mengatakan KM Santika Nusantara dilaporkan terbakar pada Kamis malam pukul 20.45 WIB. Tholeb menerangkan berdasarkan manifes KM Santika Nusantara yang terbakar tersebut berpenumpang 111 orang: 100 dewasa, 6 anak, dan 5 bayi. Selain itu ada 83 kendaraan yang diangkut. Sumber : cnnindonesia.com